Kecerdasan anak bisa dioptimalkan dengan baik apabila orang tua mengerti dan
memahami betul tipe kecerdasan yang dimiliki buah hatinya. Ya, hal ini
mengingat bahwa kecerdasan anak terbagai pada 8 jenis kecerdasan. Sehingga
ketika Anda memahami tipe kecerdasan si kecil, maka ini memudahkan Anda untuk
mendukung daya tumbuh kembangnya.
Lebih dari itu, tentu Anda akan
sangat bangga jika buah hati tercinta tumbuh menjadi anak yang cerdas lagi
ceria. Perlu diketahui juga bahwa kecerdasan seorang anak berasal dari 50-80%
turunan atau genetik. Untuk mengoptimalkan kecerdasan si kecil, Anda bisa
memulainya dengan memberikan nutrisi dan gizi yang menyehatkan hingga melakukan
sejumlah tes untuk mengetahui minat dan makan yang melekat pada si kecil.
Mengoptimalkan Kecerdasan Anak
Berikut adalah tips yang dapat Anda
lakukan agar kecerdasan anak bisa dioptimalkan dengan baik.
Curahkan kasih sayang pada anak
Kecerdasan anak tidak hanya bisa ditingkatkan dengan pemberian
pendidikan formal. Bahkan yang paling penting dan mendasar adalah Anda harus
memastikan bahwa si kecil mendapatkan kasih sayang yang penuh dari keluarga.
Hubungan yang hangat dan penuh kasih
sayang mampu membantu meningkatkan perkembangan otak anak. Untuk itu ciptakan
interaksi yang intens dengan buah hati. Sertakan kontak mata saat tengah
berkomunikasi dengan anak. Selain itu, mulailah untuk mengenali potensi yang
anak miliki, hindari membandingkan anak dengan anak lain.
Penuhi kebutuhan nutrisi si kecil
Selain harus memberikan kasih sayang
untuk anak. Hal lain yang penting untuk diperhatikan adalah kebutuhan nutrisi
si kecil. Anda harus memastikan bahwa makanan dan minuman yang diberikan untuk
anak mengandung gizi dan nutrisi yang lengkap dan menyehatkan.
Tak hanya itu saja, lingkungan yang
sehat juga harus diciptakan. Jagalah kebersihan lingkungan rumah dan pakaian
yang dikenakan anak.
Berikan stimulasi yang tepat
Kecerdasan anak tidak akan meningkat
begitu saja tanpa disertai dengan pemberian stimulus yang tepat dan
berkesinambungan. Oleh karena itulah saat si kecil masih dalam kandungan pun
Anda disarankan untuk mengelus perut, mengajak janin berinteraksi dengan
berbicara, menyanyi hingga mengenalkannya dengan musik klasik.
Perlu Anda ketahui bahwa perkembangan
bayi akan meningkat setidaknya setiap 3 bulan. Kendati demikian Anda harus
paham bahwa tidak semua anak mempunyai perkembangan yang sama satu sama lain.
Jadi jangan pernah membandingkan apalagi memaksakan si kecil untuk mempelajari
sesuatu ya! Biarkan anak tumbuh dan berkembang secara alami.
Melatih anak untuk mandiri
Kemampuan motorik kasar dan halus
umumnya akan berkembang pesat pada 2 tahun pertama usia anak. Untuk itu
manfaatkan periode ini dengan baik. Pada periode ini anak mulai belajar
merangkak, duduk, berdiri, berjalan, berlari, memanjat dan melompat. Selain itu
anak juga mulai mampu memegang sendok, mengambil atau memindah benda, menulis
dan lainnya.
Kemampuan motorik kasar dan halus ini
bisa Anda latih sendiri di rumah. Mulailah dari hal-hal sederhana, seperti
mengajari anak makan dengan sendok, minum dengan gelas sendiri, dan lain
sebagainya.
Demikianlah beberapa cara yang bisa
dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan
anak. Selalu ingat bahwa anak memiliki fase daya tumbuh kembangnya
masing-masing, jadi tidak perlu memaksa apalagi membandingkan anak dengan anak
seusianya. Membiarkan anak tumbuh dan berkembang secara alami justru membuat
mental anak semakin baik karena anak tidak mendapat tekanan dari luar.
Semoga informasi di atas bermanfaat
ya!
0 komentar:
Posting Komentar