Jumat, 25 Mei 2018

Mengetahui 4 Cara Mengoptimalkan Kecerdasan Anak


Kecerdasan anak bisa dioptimalkan dengan baik apabila orang tua mengerti dan memahami betul tipe kecerdasan yang dimiliki buah hatinya. Ya, hal ini mengingat bahwa kecerdasan anak terbagai pada 8 jenis kecerdasan. Sehingga ketika Anda memahami tipe kecerdasan si kecil, maka ini memudahkan Anda untuk mendukung daya tumbuh kembangnya.


Lebih dari itu, tentu Anda akan sangat bangga jika buah hati tercinta tumbuh menjadi anak yang cerdas lagi ceria. Perlu diketahui juga bahwa kecerdasan seorang anak berasal dari 50-80% turunan atau genetik. Untuk mengoptimalkan kecerdasan si kecil, Anda bisa memulainya dengan memberikan nutrisi dan gizi yang menyehatkan hingga melakukan sejumlah tes untuk mengetahui minat dan makan yang melekat pada si kecil.

Mengoptimalkan Kecerdasan Anak
Berikut adalah tips yang dapat Anda lakukan agar kecerdasan anak bisa dioptimalkan dengan baik.

Curahkan kasih sayang pada anak
Kecerdasan anak tidak hanya bisa ditingkatkan dengan pemberian pendidikan formal. Bahkan yang paling penting dan mendasar adalah Anda harus memastikan bahwa si kecil mendapatkan kasih sayang yang penuh dari keluarga.

Hubungan yang hangat dan penuh kasih sayang mampu membantu meningkatkan perkembangan otak anak. Untuk itu ciptakan interaksi yang intens dengan buah hati. Sertakan kontak mata saat tengah berkomunikasi dengan anak. Selain itu, mulailah untuk mengenali potensi yang anak miliki, hindari membandingkan anak dengan anak lain.

Penuhi kebutuhan nutrisi si kecil
Selain harus memberikan kasih sayang untuk anak. Hal lain yang penting untuk diperhatikan adalah kebutuhan nutrisi si kecil. Anda harus memastikan bahwa makanan dan minuman yang diberikan untuk anak mengandung gizi dan nutrisi yang lengkap dan menyehatkan.

Tak hanya itu saja, lingkungan yang sehat juga harus diciptakan. Jagalah kebersihan lingkungan rumah dan pakaian yang dikenakan anak.

Berikan stimulasi yang tepat
Kecerdasan anak tidak akan meningkat begitu saja tanpa disertai dengan pemberian stimulus yang tepat dan berkesinambungan. Oleh karena itulah saat si kecil masih dalam kandungan pun Anda disarankan untuk mengelus perut, mengajak janin berinteraksi dengan berbicara, menyanyi hingga mengenalkannya dengan musik klasik.

Perlu Anda ketahui bahwa perkembangan bayi akan meningkat setidaknya setiap 3 bulan. Kendati demikian Anda harus paham bahwa tidak semua anak mempunyai perkembangan yang sama satu sama lain. Jadi jangan pernah membandingkan apalagi memaksakan si kecil untuk mempelajari sesuatu ya! Biarkan anak tumbuh dan berkembang secara alami.

Melatih anak untuk mandiri
Kemampuan motorik kasar dan halus umumnya akan berkembang pesat pada 2 tahun pertama usia anak. Untuk itu manfaatkan periode ini dengan baik. Pada periode ini anak mulai belajar merangkak, duduk, berdiri, berjalan, berlari, memanjat dan melompat. Selain itu anak juga mulai mampu memegang sendok, mengambil atau memindah benda, menulis dan lainnya.

Kemampuan motorik kasar dan halus ini bisa Anda latih sendiri di rumah. Mulailah dari hal-hal sederhana, seperti mengajari anak makan dengan sendok, minum dengan gelas sendiri, dan lain sebagainya.

Demikianlah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan anak. Selalu ingat bahwa anak memiliki fase daya tumbuh kembangnya masing-masing, jadi tidak perlu memaksa apalagi membandingkan anak dengan anak seusianya. Membiarkan anak tumbuh dan berkembang secara alami justru membuat mental anak semakin baik karena anak tidak mendapat tekanan dari luar.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya!

0 komentar:

Posting Komentar