Partai Golkar yakin kasus Lapindo yang menyeret nama Aburizal Bakrie atau Ical tak mengganggu elektabilitas Ical sebagai calon presiden 2014.
"Golkar dengan yakin bahwa Lapindo tidak akan mempengaruhi Ical. Bahkan menurut saya, elektabilitas Ical akan semakin meningkat dengan kasus itu," ujar Wakil Sekjen Golkar Leo Nababan, di Jakarta, Selasa (3/7).
Leo mengatakan bahwa hal tersebut tergantung sudut pandang melihat kasus tersebut. Dia yakin bahwa Lapindo akan semakin mempopulerkan nama Ical.
"Elektabilitas Ical saat ini sudah masuk dalam tiga besar. Makanya, Golkar mencalonkannya sebagai calon presiden. Kami yakin, elektabilitasnya akan semakin meningkat menjelang 2014," tegasnya.
Disinggung mengenai pernyataan dari Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung yang mengatakan akan terus mencermati elektabilitas dari Ical, Leo mengatakan keputusan Ical menjadi capres merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi.
"Apapun yang terjadi, capres dari Golkar pada 2014 mendatang adalah Aburizal Bakrie. Itu tidak bisa ditawar-tawar lagi," tukasnya.
Dia mengatakan DPD tingkat I dan II bertanggung jawab untuk menaikkan elektabilitas Ical di wilayahnya.
"Golkar yakin elektabilitas Ical akan naik terus, kalau tidak yakin mengapa dicalonkan kemarin."
Menurutnya, penetapan capres kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena tidak melalui konvensi. Golkar, lanjutnya, belajar dari masa lalu dan ternyata penetapan capres melalui format konvensi adalah salah.
"Golkar menetapkan capres melalui Rapimnas, karena tidak mau salah lagi," tambahnya.
Aburizal Bakrie atau Ical dideklarasikan sebagai calon presiden dari Partai Golkar di Pemilu 2014 di Sentul International Convention Center (SICC) pada Minggu (1/7).
Pendeklarasian yang dilakukan dua tahun sebelum pelaksanaan pemilu tersebut merupakan keputusan dari rapimnas yang dilangsungkan di Bogor pada Jumat (29/6) hingga Sabtu (30/6)
0 komentar:
Posting Komentar